Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Balikpapan gelar dua aksi dihari Ahad ini (3/5) yaitu pembagian sembako dipagi hari dan sebar masker nonmedis pada sore menjelang malam.
Untuk pembagian Sembako, sasaran mereka berbeda daripada organisasi lainnya, kali ini difokuskan pada keluarga para pelajar sekolah Muhammadiyah dikota Balikpapan "Ke rumah-rumah Pelajar Muhammadiyah Kota Balikpapan yang keluarganya membutuhkan sembako dan orang tuanya kesusahan karena pandemi" ujar Ridho Rahmatullah ketua PD IPM Kota Balikpapan melalui pesan singkat kepada Redaksi Khazanah Online.
Ridho mengungkapkan ada celah pembagian Sembako yang tidak terjamah oleh gerakan-gerakan lain, dan butuh uluran donasi seperti warga-warga lainnya "Melihat kesulitan keluarga Pelajar yang terpaksa dirumahkan dari pekerjaan karena kondisi pandemi saat ini, walaupun banyak pergerakan yang memberikan sembako, tetapi arahnya tidak mengarah ke tujuan yang kami tuju." jelasnya.
Sedangkan pendanaan aksi, selain dari donasi organisasi lain, PD IPM Balikpapan juga mengumpulkan dana para pelajar dari keluarga mampu dan tergerak berlomba berdonasi dan beramal "Mengadakan Open Donasi kepada Pelajar-pelajar yang mampu dan orang-orang yang dermawan, dari donasi tersebut diolah untuk dibelikan sembako. Kemudian dibagikan sesuai data yang kami peroleh" tambah Reza Muhammad Pasha, wakil ketua PD IPM Balikapapan, siswa yang baru satu hari lulus dengan predikat Sangat Baik dari SMK Muhammadiyah 1 Balikpapan.
Selain bergerak dalam bidang pendidikan disekolah-sekolah swasta dan mengejar prestasi diusia muda, Ikatan Pelajar Muhammadiyah Balikpapan juga menjadi wadah pendidikan kaderisasi islam ahlu sunnah yang dikenal oleh dunia internasional.