Sebagai salah satu organisasi otonom (Ortom) resmi Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah diberi hak dan kewajiban untuk mengatur rumah tangganya sendiri. Urusan tersebut diantaranya adalah melakukan kegiatan pengumpulan dana sesama anggotanya, lalu disalurkan kepada warga yang terdampak pandemi virus Corona sebagai amal usaha berlomba dalam kebaikan (Fastabiqul Khairaat).
Sejak pertama kali wabah viral tersebut menggerogoti seluruh aktivitas kota Balikpapan, dimana kegiatan PD Pemuda Muhammadiyah Balikpapan berupa Rapat Kordinasi Nasional Pemuda Muhammadiyah se-Indonesia juga harus dibatalkan. Gerak mesin Pemuda Muhammadiyah Balikpapan tetap terus dijalankan kearah kegiatan sosial masyarakat. "Kami sudah melakukan peran positif kami dikegiatan penyemprotan dilingkungan usaha Muhammadiyah, kemudian berlanjut pembagian sembako kepada warga sekitar" ujar Sahrul, ketua PD Pemuda Muhammadiyah Balikpapan.
Dibantu Pimpinan Cabang Muhammadiyah Balikpapan Tengah, kegiatan sosial tersebut semua berasal dari sumbangan anggota Pemuda Muhammadiyah Balikpapan dan donasi dari luar yang percaya terhadap Pemuda Muhammadiyah Balikpapan. "Semua dari uang saku anggota kami, sebagian dari simpatisan dan anggota Muhammadiyah Balikpapan, totalnya sudah lebih empat juta rupiah" jelas Sahrul soal sumber dana.
Pembagian bahan makanan pokok ini baru dapat terlaksana dihari Selasa sore (7/4) berhubung sebagian besar anggota Pemuda Muhammadiyah Balikpapan masih bekerja disiang hari. "Sudah lama kami rencanakan tapi baru bisa sekarang, insya Allah masih ada program-program lain yang harus kami laksanakan, ditunggu saja" tutup Sahrul yang juga menjabat Kepala SMK Muhammadiyah 1 Balikpapan.
