Khazanah online.com - Bertempat di pelataran masjid Tarbiyah Muhammadiyah Balikpapan, Angkatan Muda Muhammadiyah kembali membuka prasmanan gratis bagi warga sekitar.
Dari pantauan tim Khazanah, pihak panitia menyediakan santapan nasi campur dengan lauk kari ayam, dan disediakan juga Mie Bakso dari salah satu penjual Bakso keliling.
Kordinator Waroeng Dhuafa Balikpapan, saudara Rendy Zulkarnain mengatakan "kami berusaha mewujudkan cita-cita Kyai Ahmad Dahlan yang berdakwah di masyarakat dengan konsep yang terukur, karena dengan kenyangnya perut mereka, proses silaturahim serta saling tukar pikiran akan lebih diterima".
Turut hadir sebagai pelayan waroeng dhuafa adalah tokoh masyarakat dan akademisi Bapak Rendy Susiswo Ismail dari Universitas Balikpapan, serta dari Panwaslu Kaltim saudara Yuhdi.
Selain Waroeng Dhuafa Balikpapan yang dikordinir oleh aktivis-aktivis muda Muhammadiyah. Warung padang Mande Syirkah yang bekerjasama dengan PKPU dan BMH, juga melaksanakan konsep yang hampir sama.
Dicabang Gunung Sari dan Rengganis, disediakan 50 porsi sarapan pagi bagi yang membutuhkan, dengan hanya membayar Rp3000,- saja.
Konsep tersebut dibuka setiap hari Jumat pagi dari pukul 09.00 hingga 10.00. Hasil dari pembayaran Rp3000,- tadi akan disumbangkan seluruhnya ke PKPU Human Initiative dan BMH. (SS)