Seminar Pengelolaan Sampah
Hari pertama Jumat tanggal 30 Semptember 2016, bertempat dilantai 3 gedung Stikes Muhammadiyah Samarinda, acara dimulai pukul 9 pagi tertunda sekitar satu jam dari jadwal undangan.
Para peserta berasal dari Mahasiswa-mahasiswi, para Dosen, Pengurus-pengurus Muhammadiyah, dan tamu-tamu dari berbagai profesi. Beberapa peserta sebenarnya masih berdatangan tetapi karena ruangan yang terbatas pintu terpaksa ditutup demi kelancaran Seminar.
Seminar Pengelolaan Sampah ini bertujuan memberikan informasi terpadu mengenai tata cara menangani sampah organik maupun anorganik yang efektif, efisien dan menguntungkan. Para pemateri terdiri dari dua kalangan, yang pertama dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Samarinda diwakili oleh Bapak Gunawan Sumiyadi, beliau memaparkan bagaimana mengolah sampah organik rumah tangga menjadi pupuk alami yang dapat dikelola oleh siapa saja walau minim peralatan produksi.
Sedangkan pemateri kedua berasal dari kalangan praktisi profesional dan enterpreneur Majestic Buana yang dikenal sebagai instruktur nasional maupun luar negeri. Beliau memaparkan kepada puluhan peserta sebuah sistem pengelolaan sampah anorganik yang dapat memberikan penghasilan besar dengan resiko bisnis yang minim. Beliau adalah Muhammad Baedowy kelahiran Kota Balikpapan, Kaltim. Baedowy menjelaskan sampah anorganik terutama sampah plastik jika dikelola dengan serius dapat menghasilkan penghasilan besar dan membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
Lebih rinci beliau menjelaskan, melalui bantuan dana dari LazisMu (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah) para peserta dapat langsung mendapatkan mesin penghancur botol-botol plastik, yang kemudian diolah dengan sederhana hingga menjadi pecahan plastik yang siap ekspor ke Cina. Tidak hanya sampai disitu, jika tidak ada pengekspor yang membeli hasil cacahan plastik peserta, maka beliau sendiri siap menjadi pemborongnya, sehingga menghasilkan sistem bisnis yang zero risk.
Seminar Pendidikan Politik
Dihari kedua Sabtu tanggal 1 Oktober 2016, bertempat dilantai Empat gedung Stikes Muhammadiyah Samarinda, sekitar pukul 8.45 pagi diselenggarakan seminar Pendidikan Politik dengan pemateri dari KPUD Provinsi Kalimantan Timur, Pimpinan Daerah Muhammadiyah diwakili oleh Ir. H. Sutrisno Thoha, Anggota Dewan serta Aktivis Perempuan Dra Hj. Sitti Qomariyah, dan dari Kalangan Pers Sabir Ibrahim SH.
Peran Pemilih Pemula menjadi pembahasan utama dalam Seminar Pendidikan Politik tersebut, para narasumber secara bergantian memaparkan pentingnya sosialisasi, peran dan pendidikan politik yang baik kepada para pemilih pemula terutama Mahasiswa dalam meningkatkan kualitas demokrasi di Kalimantan Timur.
Rapat Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kaltim
Dihari yang sama setelah berakhirnya Seminar Pendidikan Politik, para pengurus Pimpinan Wilayah beserta Pengurus Daerah dari berbagai perwakilan Daerah dan Kota secara bergantian memaparkan hasil program kerja dan kendala-kendalanya.
Program peningkatan Ekonomi Mandiri berbasis Pariwisata menjadi salah satu pembahasan hangat disidang rapat kali ini. Para Pimpinan mengharapkan program-program berbasis ekonomi bisa menjadi tulang punggung pendanaan organisasi dimasa yang akan datang. Selain itu Sekolah Politik untuk para Kader juga ikut diagendakan, termasuk penyusunan Kurikulum dan Silabus tersendiri sebagai salah satu sarana dakwah Parlementer di Kalimantan Timur.
Agenda Muktamar IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) yang ke-20 menjadi pembahasan forum rapat dikarenakan Kota Samarinda menjadi Tuan Rumah pada tanggal 12 hingga 16 November 2016 mendatang. Dari hasil rapat, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kaltim akan menerjunkan 50 personel KOKAM sebagai tim keamanan internal Muktamar IPM di Wisma Atlit Samarinda.
Editor: Syahrani
Hari pertama Jumat tanggal 30 Semptember 2016, bertempat dilantai 3 gedung Stikes Muhammadiyah Samarinda, acara dimulai pukul 9 pagi tertunda sekitar satu jam dari jadwal undangan.
Para peserta berasal dari Mahasiswa-mahasiswi, para Dosen, Pengurus-pengurus Muhammadiyah, dan tamu-tamu dari berbagai profesi. Beberapa peserta sebenarnya masih berdatangan tetapi karena ruangan yang terbatas pintu terpaksa ditutup demi kelancaran Seminar.
Seminar Pengelolaan Sampah ini bertujuan memberikan informasi terpadu mengenai tata cara menangani sampah organik maupun anorganik yang efektif, efisien dan menguntungkan. Para pemateri terdiri dari dua kalangan, yang pertama dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Samarinda diwakili oleh Bapak Gunawan Sumiyadi, beliau memaparkan bagaimana mengolah sampah organik rumah tangga menjadi pupuk alami yang dapat dikelola oleh siapa saja walau minim peralatan produksi.
Sedangkan pemateri kedua berasal dari kalangan praktisi profesional dan enterpreneur Majestic Buana yang dikenal sebagai instruktur nasional maupun luar negeri. Beliau memaparkan kepada puluhan peserta sebuah sistem pengelolaan sampah anorganik yang dapat memberikan penghasilan besar dengan resiko bisnis yang minim. Beliau adalah Muhammad Baedowy kelahiran Kota Balikpapan, Kaltim. Baedowy menjelaskan sampah anorganik terutama sampah plastik jika dikelola dengan serius dapat menghasilkan penghasilan besar dan membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
Lebih rinci beliau menjelaskan, melalui bantuan dana dari LazisMu (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah) para peserta dapat langsung mendapatkan mesin penghancur botol-botol plastik, yang kemudian diolah dengan sederhana hingga menjadi pecahan plastik yang siap ekspor ke Cina. Tidak hanya sampai disitu, jika tidak ada pengekspor yang membeli hasil cacahan plastik peserta, maka beliau sendiri siap menjadi pemborongnya, sehingga menghasilkan sistem bisnis yang zero risk.
Seminar Pendidikan Politik
Dihari kedua Sabtu tanggal 1 Oktober 2016, bertempat dilantai Empat gedung Stikes Muhammadiyah Samarinda, sekitar pukul 8.45 pagi diselenggarakan seminar Pendidikan Politik dengan pemateri dari KPUD Provinsi Kalimantan Timur, Pimpinan Daerah Muhammadiyah diwakili oleh Ir. H. Sutrisno Thoha, Anggota Dewan serta Aktivis Perempuan Dra Hj. Sitti Qomariyah, dan dari Kalangan Pers Sabir Ibrahim SH.
Peran Pemilih Pemula menjadi pembahasan utama dalam Seminar Pendidikan Politik tersebut, para narasumber secara bergantian memaparkan pentingnya sosialisasi, peran dan pendidikan politik yang baik kepada para pemilih pemula terutama Mahasiswa dalam meningkatkan kualitas demokrasi di Kalimantan Timur.
Rapat Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kaltim
Dihari yang sama setelah berakhirnya Seminar Pendidikan Politik, para pengurus Pimpinan Wilayah beserta Pengurus Daerah dari berbagai perwakilan Daerah dan Kota secara bergantian memaparkan hasil program kerja dan kendala-kendalanya.
Program peningkatan Ekonomi Mandiri berbasis Pariwisata menjadi salah satu pembahasan hangat disidang rapat kali ini. Para Pimpinan mengharapkan program-program berbasis ekonomi bisa menjadi tulang punggung pendanaan organisasi dimasa yang akan datang. Selain itu Sekolah Politik untuk para Kader juga ikut diagendakan, termasuk penyusunan Kurikulum dan Silabus tersendiri sebagai salah satu sarana dakwah Parlementer di Kalimantan Timur.
Agenda Muktamar IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) yang ke-20 menjadi pembahasan forum rapat dikarenakan Kota Samarinda menjadi Tuan Rumah pada tanggal 12 hingga 16 November 2016 mendatang. Dari hasil rapat, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kaltim akan menerjunkan 50 personel KOKAM sebagai tim keamanan internal Muktamar IPM di Wisma Atlit Samarinda.
Reporter: Andra Fachreza A. & Syahrani
Editor: Syahrani