Terletak sekitar 37KM dari Kota Balikpapan Provinsi Kaltim, bukit Batu Dinding sebenarnya masih berada diwilayah Semboja Kutai Kartanegara. Jalan masuknya sedikit tersembunyi, disebelah kiri jalan akan ada papan nama gang berukuran kecil warna biru yang bertulis "Jln. Batu Dinding" sedikit sulit terlihat jika anda
berkendara cukup laju tapi dengan bantuan Google Maps posisi papan nama terlihat lebih mudah. Dari samping poros jalan Balikpapan-Samarinda ini sampai jarak 3KM kedalam gang kendaraan roda empat masih bisa lewat tapi dengan jalan gang yang sempit, rutenya melewati perkebunan Buah Naga di kiri dan kanan jalan yang kondisinya sebagian semenisasi dan sebagian tanah liat berpasir. Kendaraan roda dua lebih mudah sampai di pos pendaftaran para pengunjung, seperti pos cek-in pendaki, anda wajib melakukan registrasi mengisi nama, paraf dan membayar Rp10.000,- sebagai kontribusi kebukit. Jika sepedamotor anda tipe Trial atau modifikasi yang bisa melewati jalanan menanjak dan berpasir, jika sedikit nekat bisa langsung sampai dikaki bukit Batu Dinding. Tapi jika dalam kondisi hujan dan becek, baik warga kampung yang berjualan makanan dan minuman disekitar lokasi dan terutamanya pejaga pos tidak akan menyarankan anda kelokasi bukit apalagi dengan sepatu yang tidak cocok dengan medan pendakian licin.
Ketinggian bukit Batu Dinding hanya sekitar 127 meter dari paras laut elevasi nol. Sudah dibangun juga pegangan anak tangga yang terbuat dari kayu seadanya, cukup membantu para pengunjung menaiki bukit. Diarea puncak dirakit juga pagar yang terbuat dari kayu yang sama, tujuannya jelas menghindari pengunjung yang ceroboh agar tidak terjatuh. Beberapa orang yang saya tanya mengatakan pernah terjadi kecelakaan seorang pengunjung terjatuh dari puncak Batu Dinding, tetapi tidak ada catatan rekaman apapun baik dimedia mainstream maupun grid media sosial. Beberapa utas tali tambang akan sedikit membantu pengunjung sampai kebongkahan batu paling tinggi.
Lokasi Batu Dinding sangat cocok jika dikunjungi saat subuh hari, karena pemandangan, kondisi cuaca dan awan begitu terasa. Atau bisa juga bangun kemah dikaki bukit nginap semalam, hanya saja saya tidak melihat ada sungai disekitar bukit. Perbekalan secukupnya terutama air satu galon saya rasa cukup untuk kemah dengan beberapa orang sahabat anda.
Sumber: Syahrani/nnk