Wim Hof (The Iceman)
Walau usianya sekitar 50-an, kesehatan dan kemampuannya ibarat keajaiban bagi sebagian orang. Terkenal dengan gelar "The Iceman". Ia memegang sekitar 20 rekor dunia yang sebagian besar berhubungan dengan kemampuan menghadapi cuaca dingin yang ekstrim. Ia pernah mendaki gunung Everest dan Kilimanjaro hanya dengan sepatu dan celana pendek. Ia pernah berenang dia air es, mandi air es sambil menyelam dibawahnya. Belum pernah ada manusia seperti ini, jika anda tidak percaya, tidak hanya memecahkan rekor dunia bertahan didalam es, ia juga memecahkan rekornya sendiri berkali-kali. Wim mengatakan ia mampu mengendalikan suhu tubuhnya dengan teknik pernafasan dan Yoga.
Veronica Seider – Wanita dengan Penglihatan Super
Penglihatannya seperti 20 kali lebih baik daripada kebanyakan orang normal. Biasanya seseorang kesulitan melihat sesuatu dari jarak 7 meter. Tapi Veronica justru bisa mengetahui identitas seseorang yang jaraknya lebih dari 1.5 kilometer. Kelihatannya seperti orang hebat, padahal orang normal butuh teropong untuk melihat sejauh itu.
Manusia Magnet
Sebenarnya ada 2 orang yang memiliki kemampuan ini. Salah satunya bernama Liew Thow Lin dari Malaysia yang lebih dikenal dengan julukan Magnet Man. Ia bisa menempelkan material besi ditubuhnya. Tidak hanya sendok dan garpu, ia bahkan bisa menempelkan besi seberat 2 Kg perobjek. Total 36 Kg bahan metal bisa menempel ditubuhnya. Sebenarnya tubuhnya tidak memiliki medan magnet, tapi kulitnya seperti memiliki friksi yang tidak biasa, sehingga menciptakan efek sedotan. Sedangkan Magnet Man yang satunya bernama Miroslaw Magola, dia bilang ia mampu membuat objek metal menempel dibadannya menggunakan kekuatan pikiran.
Natasha Demkina – X Ray Vision
Natasha dulu anak yang normal hingga usia 10 tahun, ketika ia mendapatkan penglihatan X-Ray. Awalnya seperti hari-hari biasa, duduk bersama ibunya dan tiba-tiba saja ia bisa melihat organ ibunya. Sejak saat itu ia bisa melihat kedalam tubuh orang lain yang mengalami masalah dengan organnya. Dia mengatakan kalau ia harus selalu berpindah dari penglihatan normal ke penglihatan 'medis' setiap saat.
Michael Lotito – Monsieur Mangetout
Michael adalah seorang penghibur asal Prancis yang bisa memakan apa saja, sehingga diberi nama Monsieur Mangetout, yang berarti Tuan Pemakan Apa Saja. Ia bisa makan kaca, karet, besi dan materila lain yang tidak bisa dimakan orang normal. Ia bisa menggigit dan mengunyah keranjang belanja, sepeda, televisi, tempat tidur, komputer, peti mati hingga sebuah pesawat yang butuh sekitar 2 tahun. Dia memulai diet uniknya ini sejak remaja dan kemudian ia bisa mendapatkan uang sebagai seorang penghibur. Biasanya ia mampu memakan 1 Kg material aneh ketika sedang beraksi, setiap hari. Diperkirakan ia telah menghabiskan 9 ton besi semenjak pertama kali menjadi penghibur.
Shakuntala Devi – Manusia Komputer
Shakuntala Devi lahir di India, dan dari usia muda 6 tahun ia bisa menyelesaikan perhitungan matematika yang kompleks dikepalanya. Kemampuan menghitungnya membantunya keliling dunia turing ke Eropa dan Amerika mendemonstrasikan kemampuan matematikanya. Ia pernah diuji banyak kali bahkan oleh beberapa Profesor di universitas Berkely.
Tim Cridland – Raja Penyiksaan
Tim Cridland yang lebih dikenal dengan nama Zamora the Torture King adalah seorang penghibur asal Amerika. Ia termasuk dalam anggota sirkus Jim Rose, sebelum keluar dan bersolo karir. Dia adalah master segala macam eksperimen penyiksaan. Dia bisa menelan pedang, bisa makan api, menusuk tubuhnya bahkan mengalirkan listrik ke tubuhnya untuk pertunjukan sirkus. Ia mengatakan ia tidak lahir dengan kemampuan ini, tapi ia belajar sendiri mengendalikan rasa sakit dan percaya semua orang bisa melakukannya.
Stephen Wiltshire – Menggambar Detail Pemandangan dari Ingatan
Stephen Wiltshire lahir di London, Inggris. Dia lahir sebagai orang bisu dan di diagnosa mengalami autis. Sejak kecil ia menyukai seni ekspresi. Ia masuk ke sekolah khusus bagi pengidap Autisme dan diajari berbicara sejak usia 9 tahun. Gurunya pernah memaksanya berbicara dengan cara mengambil peralatan seninya, dan disitulah ia mengucapkan kata pertama, yaitu 'kertas'. Sekarang Stephen memiliki galeri permanen di London dan sangat terkenal dengan kemampuannya menggambar rincian pemandangan hanya dari memori ingatannya setelah melihatnya satu kali saja.
sumber: Hellen Gordon/HB